Minggu, 07 April 2013

Kiat Menjadi Suami Sholeh


Peran suami dalam rumah tangga sangatlah vital,seorang suami harus berperan secara optimal bersama istri dalam mengarungi kehidupan rumah tangga yang penuh tantangan. Suami yang baik haruslah berpegang teguh pada syariat agama dalam segenap kehidupan rumah tangga,menunaikan kewajiban-kewajibannya baik yang berhubungan dengan Allah SWT,keluarga maupun dengan orang-orang yang menjadi tanggungannya dengan ketulusan hati dan penuh rasa tanggung jawab.

Ada 10 kunci yang bisa dilakukan seorang suami untuk menjadi seorang suami yang sholeh menurut syariat islam, diantaranya :

Rabu, 27 Maret 2013

Hidupmu Hanya Sekali


Anda hanya akan hidup satu kali, maka kita harus ingat bahwa apapun yang dilakukan setengah-setengah nantinya akan terasa dua kali lebih berat; dan karena kita  hidup satu kali, tidak ada kesempatan ke-2 untuk memperbaiki sikap hidup yang setengah-stengah pada kehidupan yang pertama.
Maka… dalam bahasan ini kita akan membicarakan bagaimana kita akan hidup secara sepenuhnya, seutuhnya, seberani mungkin;

Minggu, 24 Maret 2013

Tak Perlu Mencari Yang Sempurna


Tidak Perlu mendambakan istri sehebat Khadijah andai diri tidak semulia Rasulullah.

Tidak Perlu mengharapkan suami setampan Yusuf seandainya kasih tak setulus Zulaikha.

Tidak perlu mencari istri secantik Balqis andai diri tidak sehebat Sulaiman.

Tidak perlu mencari suami seteguh Ibrahim andai diri tidak sekuat Hajar.

DAN

Tidak Perlu Mencari yang Kaya kalau Tidak Menjamin Kebahagiaan

Cukup saling Melengkapi Kekurangan dan Kelebihan pasangan 

Selasa, 19 Maret 2013

Wahai Engkau Calon Bidadari dunia akhirat

Wahai Engkau Calon Makmumku Siapa Saja Engkau

Calon bidadari dunia akhirat-ku. Calon ibu dari anak-anak ku.. 

Namun perlu engkau ketahui duhai calon Bidadari-ku yang di Rahmati Allah. Bahwa diri ini-pun sejatinya tengah mengemban tugas. Dimana Allah memerintah-ku agar aku berjihad dijalan-Nya. 
Dan lagi perlu engkau ingat duhai calon makmum-ku. 
Sejatinya Aku Pun Berjanji kelak aku adalah Imam-mu,
aku akan Selalu menjagamu, membimbingmu, memimpinmu dan yang akan selalu menyayang dan mengasihi-mu.
dan dengan Tanganku inipula akan Ku gunakan dengan Lembut..
Untuk Menghapus Setiap Air mata yang Keluar dari Pipi Kemerahanmu. 

Nasehat Seorang Kakak

“Dx, kalo kamu pacaran, terus dipegang-pegang tangan, wajah sampai hatimu, terus kamu putus, terus pacaran dan putus lagi, begitu sampai masa nikah, kamu gak boleh tersinggung loh kalo ditanya ” Sayang, kamu masih suci apa gak? 

Dari suci tangannya, wajahnya sampai hatinya dari sisa-sisa cinta kemarin” atau ditanya “Aku cinta mu yang ke berapa?”
Kalo dijawab yang kesekian biasa aja kali ya??! (malah mungkin sedih)
kalo dijawab, ” kamu lah yang pertama, pertama yang aku bolehin pegang tangan, wajah serta hatiku.”

Rabu, 13 Maret 2013

“ Surat dari Suami Untuk Para Istri ”



Wahai istriku, ku teringat sebuah kewajiban yang harus ku tunaikan sebagai seorang suami, sebagai seorang nahkoda dalam kapal kita, sebagai seorang pemimpin dalam rumah tangga kita, sebagaimana yang telah dijelaskan dalam sebuah ayat dan hadist yang tak hanya sekali ku mendengarnya. Allah Ta’ala berfirman

الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ


“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita” (QS. An Nisa :34)



Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda : “ Setiap kalian adalah pemimpin dan akan ditanya tentang kepemimpinannya. Seorang suami pemimpin dirumahnya dan akan ditanya tentang kepemimpinannya, dan seorang istri pemimpin di rumah suaminya dan akan ditanya tentang kepemimpinannya”. ( HR. Bukhari dan Muslim dari Abdullah Bin Umar Radiyalallahu ‘Anhu)

Sabtu, 09 Maret 2013

Coretan untuk Calon Istriku

WAHAI CALON ISTRIKU….


Perlu kau tahu, sungguh aku tidak ingin menikah melainkan untuk memenuhi perintah agama dan aku menikah karena aku tidak mau mati dalam keadaan agamaku yang hanya setengah. Maka dari itu, aku memilihmu untuk melengkapi setengah dari ketidaksempurnaanku, agar hidupku dan hidupmu, agamaku dan agamamu menjadi utuh. Semua itu karena aku yakin bahwa janji Allah bagi mereka yang menikah adalah sebuah kebenaran.

Wahai calon isteriku, wanita yang telah kupilih untuk mendampingiku dan menyempurnakan agamaku… aku yakin bahwa setiap hubungan suami istri yang halal dan saling menghormati serta mengasihi karena Allah, akan selalu mendatangkan pahala dan dari pahala-pahala yang kita kumpulkan itu, insyaallah akan mampu membuat kita “Nyaman” di tempat yang kekal nanti.