Rabu, 27 Maret 2013

Hidupmu Hanya Sekali


Anda hanya akan hidup satu kali, maka kita harus ingat bahwa apapun yang dilakukan setengah-setengah nantinya akan terasa dua kali lebih berat; dan karena kita  hidup satu kali, tidak ada kesempatan ke-2 untuk memperbaiki sikap hidup yang setengah-stengah pada kehidupan yang pertama.
Maka… dalam bahasan ini kita akan membicarakan bagaimana kita akan hidup secara sepenuhnya, seutuhnya, seberani mungkin;


bukan berarti sebagai  penyesalan tapi sebagai tanda kesyukuran karena kita hidup dengan berani..

Apakah ada orang yang dalam kehidupannya lurus ?, sekali langsung berhasil  tanpa
mengalami kegagalan, tanpa melakukan kesalahan?. Pasti-nya tidak…
Jadi harus disadari bahwa itu tidak ada, harus diterima bahwa kemungkinan salah
 itu ada, supaya kita tidak sombong, orang yang tidak pernah gagal pasti akan sombong.
Oleh karena itu… kita digagalkan sedikit-sedikit supaya tidak sombong.

Orang yang tidak sombong akan sedikit mengalami kegagalan karena dia tidak perlu disakiti, ia merasa perlu dibenarkan karena keberhasilan itu sebab kemewahan Allah bukan karena kita pandai.

Untuk bisa berani menghadapi apapun ketika masih muda, yang harus dilakukan supaya selama masih muda tidak banyak melakukan kesalahan.

Karena muda seseorang itu bukan di badan tetapi di hati. Telah banyak anak  muda yang umurnya 20 tahunan tetapi mengeluhnya seperti orang tua yang  umurnya 80-an. Tetapi ada kakek-kakek yang umurnya 80 tahunan menikah lagi misalnya.

Jadi bukan contoh yang wajar tetapi keputusan menjadi muda adalah dari keputusan kita. Untuk hidup sepenuhnya, berterang mata, tegak dengan suara yang lantang, dengan pilihan kata-kata yang tepat.
Karena .. orang-orang yang suaranya lembut, dikompensasi oleh Tuhan dengan pilihan kata-kata yang baik. orang-orang yang kata-katannya benar telah didengarkan bahkan sebelum dia bicara.

Happiness is a state balance, kerja keras untuk karir, keluarga juga harus bahagia .
Perhatian untuk karir juga  untuk kebahagiaan istri dan untuk membahagiakan keluarga.
Berapa banyak orang yang bekerja untuk membahagiakan keluarga dengan cara menelantarkan keluarga ?.

Berarti keseimbangan orang-orang yang ikhlas dengan mendapatkan gaji, tetapi memastikan keluarganya bahagia, lebih mudah tumbuh dari kekayaan yang tidak terlalu mewah, tetapi lebih langgeng daripada orang yang mengabaikan perasaan orang lain untuk menjadi sekaya-kayanya, tetapi menderita disaat cinta lebih penting daripada uang.

Ikhlaslah untuk menjadi pribadi yang seimbang, daripada yang terlalu cepat berusaha untuk menyenangkan orang lain dan pribadinya menjadi tidak seimbang.

Keberhasilan itu karena kemewahan Tuhan, bukan karena kita pandai.

Anda tidak bisa tampil maksimal tanpa menjadi lebay..berlebihan…lebih
 gayanya, lebih kretifitasnya, lebih kata-kata baiknya, lebih ekspresif, lebih seninya,
 lebih tidak pemalu..
Perhatikan semua orang-orang yang tampil di tv, apakah orang yang pas-pasan atau orang dianggap selalu punya penampilan lebih.. ?
Jadi bagi anak muda yang selalu dicemooh lebay .. katakan ini “biar aku lebay karena rencanaku menjadi orang yang lebih berhasil daripada  orang yang mencemoohku lebay.”

Apakah orang mementingkan diri sendiri?
orang yang mementingkan diri sendiri tidak pernah dipentingkan orang lain.
kehadirannya disesalkan, karena kita itu penting sebab dipentingkan orang lain.
Jika tidak ada dia bingung, untuk pura-pura menyesal. Kenapa penyesalan
selalu datang terakhir?
Penyesalan pada jam-jam terakhir pada kehidupan kita adalah
  1. Kurang dekat dengan Allah
  2. Cinta yang tidak kita ungkapkan, Jadi ungkapkan rasa cinta anda sebelum kehidupan anda berakhir.
  3. Maaf yang tidak kita pintakan.  Jadi meminta maaflah segera kepada orang yang kita salahi.
  4. Terimakasih yang tidak kita sampaikan kepada orang-orang yang membahagiakan kita.
  5. Kurangnya waktu dengan keluarga
  6. Resiko yang tidak kita ambil.
Kita pernah salah dan pernah tepat. Yang menjadikan kita hebat itu adalah kita dibentuk karena kesalahan, ketepatan membentuk diri kita menjadi sombong,
salah itu menjadikan rendah hati.

Lebih baik mengalami kesalahan yang sama, daripada kesalahan yang baru karena kita sudah tau caranya, karena yang baru harus belajar lagi.
Kesalahan yang sama itu penting , hanya  lakukanlah kesalahan yang sama lebih awal karena orang yang usianya  tua sudah tidak boleh salah lagi.

Maka…
Untuk orang muda nikmatilah masa muda dimana jika  melakukan kesalahan masih dianggap wajar.
Kesalahan yang dilakukan lebih awal supaya ada kesalahan baru…

Lebih baik hidup pendek cemerlang, daripada hidup redup sepanjang hidup yang belum tentu panjang.

Bagaimana merubah citra seseorang yang sebelumnya  benci dan merubah dirinya menjadi lebih baik?
Tugas kita membantu orang untuk melakukan perubahan. Sering kita menuntut orang berubah padahal diri kita sulit untuk berubah.

Setiap orang bertanggung jawab pada perubahan sendiri.
Tugas kita kepada orang tua adalah membahagiakannya, jangan katakan dia salah.
Sebagian besar diantara kita pendidikannya akan lebih tinggi dari orangtuanya. Tetapi…..Apakah anda bisa menjamin anak anda akan sebaik anda?. Jika tidak, maka  hormatilah orang tua, karena orang tua adalah pesaing berat kita.

Kita belum tentu bisa mendidik anak-anak sebaik orang tua mendidik kita.
Mungkin pendapat salah itu karena tidak sesuai dengan kesukaan kita.
Bukankah Tuhan juga mengatakan bahwa belum tentu yang kau sukai baik bagimu, dan belum tentu yang baik bagimu kau sukai.

Jadi patuhi saja aturan orang tua, kalau ada yang tidak sesuai denga keinginan kita maka dengarkan dengan baik dan lakukan dengan baik.
Mengharapkan masa lalu yang baik itu tidak mungkin akan terjadi, menilai diri anda karena masa lalu itu tidak adil, karena kita dinilai dari apa yang kita lakukan masa kini untuk masa yang akan datang.

Bangunlah kehidupan yang besar, supaya Anda menjadi orang yang berwibawa.
Bagaimana cara kita menjalani kehidupan ini dengan tenang tanpa memikirkan
pemikiran buruk orang lain terhadap kita?

Jawabnya jangan dipikirkan….. pikirkan yang baik……pikirkan yang penting bagi anda.

“bangunlah rejeki yang baik, karena hanya orang yang rejekinya buruk yang sempat jadi pembenci.”

Hidup hanya sekali, banyak yang bilang hidup adalah pilihan, apabila apa yang kita pilih dan kita yakini itu adalah yang terbaik buat kita, tetapi ternyata kita tidak bisa mendapatkan apa yang menjadi harapan kita, apakah hidup ini masih sebuah pilihan?

Hidup bukan pilihan. Kita memiliki banyak pilihan untuk menjadi orang baik. Seberapa manfaat kita bagi kebaikan bersama.
Orang yang beriman hanya takut kepada Allah, lalu kenapa orang yang mempunyai rencana harus takut….?
Kembalikan rasa takut anda hanya kepada Allah dan hiduplah betul-betul sebagai  jiwa yang iklas yang takut hanya kepada Allah dan berani melakukan apapun dan kepada siapapun kecuali hanya kepada Allah.

” Jadilah sesuatu yang penting, karena hidup ini sekali, 

Lebih baik salah dalam keberanian, daripada tidak pernah betul dalam keraguan, jangan memilih sesuatu karena anda yakin itu benar……
Tetapi… pilihlah sesuatu yang paling bisa segera anda lakukan.
Kalau salah perbaiki, jika salah lagi perbaiki lagi dan
perbaiki lagi….

Tetapi semuanya akan berhasil selalu dengan sabar dalam menghadapi kegagalan.
Keajaiban berpihak pada orang yang berani.
Orang-orang yang takutnya hanya kepada Allah, maka logisnya ia berani kepada  selain Allah.
Berarti orang yang berani itu beriman, karena dia menghadapi sesuatu dengan berani, dan Allah menghadiahi orang yang berani dengan hal-hal yang tidak mungkin dicapainya dengan apapun yang namanya keajaiban.
Itu sebabnya orang yang berani sering menerima keajaiban. Orang-orang yang berani hidupnya lebih besar daripada ukuran kemanusiaannya.
Orang yang berani itu harus anda karena Hidupmu hanya Sekali

Kesimpulan
Kehidupan yang tidak dihidupi dengan berani bukan kehidupan orang yang beriman.
Karena hidup cuma 1x jangan coba-coba  menjadi orang yang biasa.
Hidup ini memang sulit tetapi menjadi orang gagal lebih sulit lagi.
Memang lebih mudah mengatakannya daripada melakukannya..

Maka…. segeralah melakukannya sambil berdo’a kepada Allah Yang Maha Besar… Allah Yang Maha Kaya…

MINTALAH YANG BESAR, MINTA DIDAMPINGI, MINTA DI BERHASILKAN, MINTA DIJADIKA SETENANG-TENANGNYA JIWA YANG BERMANFAAT BAGI SEBESAR-BESAR NYA UMAT

Semoga Bermanfaat

Salam Santun Ukhuwah Penuh Cinta Karena Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan Tinggalkan Pesan anda sebelum meninggalkan Blog ini. Terima Kasih atas Kunjungannya.