Bismillahirrahmanirrahiim
Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh..
Ya Ikhwan.....
Tak terasa usiamu kini menginjak dewasa. Engkau kini bukan seorang anak kecil lagi. Engkau kini saatnya terbang ke langit yang tinggi, namun sayang sayapmu cuma satu. Engkau membutuhkan satu sayap lagi untuk menggapai syurga di langit. Ya, engkau sudah saatnya membutuhkan seorang pendamping hidup yang bisa merawt dan mengurusmu di kelak sampai hari tua.
Ya Ikhwan....
Engkau kini waktunya menyempurnakan agamamu dengan jalan yang disyariatkan islam, yaitu menikah. Carilah calon pendamping hidup yang sholihah yang bisa kamu ajak bebagi dikala suka dan duka , InsyaAlloh kamu kan mendapatkan keturunan shalihah yang kelak bisa mendoakanmu,walau kamu sudah tak ada di alam yang fana ini...
Jangan suka menipu gadis gadis dan ,merusak kehormatan mereka. Jangan kalian SMS para akhwat dengan rayuan mautmu. Katakanlah kepada perempuan,” Aku adalah seorang jantan, aku menyayangimu dan akan datang kepada orang tuamu dengan mengatakan kepada ,mereka bahwa Aku menyayangi anak bapak/ibu, hari ini aku melamarnya dan ingin menikahinya dan mencintainya sampai akhir hayatku dan berjanji akan melindunginya dengan segenap jiwa ragaku"
Jangan kau gunakan HP menjadi alat untuk melontarkan rayuan gombalmu. Yang kan menjerumuskan perempuan ke dalam pelukanmu. janganlah jadi Playboy cap kampret, Yang setelah kenyang kamu tinggal pergi, tau ga sih dikhianatii itu terasa sakit.
Bersabarlah, tingkatkanlah kedekatanmu kepada Alloh, pacarilah Alloh, insyaAlloh Laki laki yang baik untuk perempuan yang baik, lelaki sholeh untuk perempuan yang shalihah pula (tentunya engkau juga membawa bola dan berusaha memasukan ke gawang, jangan sekedar berdoa tok)
Ya Ikhwan....
Alhamdulillah engkau kini sudah mendapatkan pendamping hidup, pujaan hati, belahan jiwa yang sholihah. Engkau kini sudah harus menjadi seorang imam keluarga sekaligus bapak baginya. Jadilah engkau imam yang bisa dijadikan tempat menyandarkan masalah, tempat curhat berbagi suka dan duka. Jadilah pendengar yang baik ketika istri mendapat masalah, jangan menyela pembicaraanya, dan berilah solusi untuk masalahnya , karena biar bagaimanapun kamu adalah imam dan pemimpin bagi keluargamu, Jangan suka ‘ngrasani’ orang lain lebih-lebih membuka aib istri. karena aib istrimu adalah aibmu juga...
Ya Ikhwan...
Jadilah Suami yang sholeh dan imam yang khair. Suami yang mampu menjaga dan membimbing istrimu, yang mampu menjaga harta, sejukkan hati istrimu, membimbingnya dengan kasih sayang,Janganpula berlaku kasar kepada istrimu dengan berlaku kasar akan menanamkan benih pertengkaran dan kebencian di hati istrimu....
Jangn pula kau pukul istrimu ... namun nasehati ia baik baik bila ia salah , ingat ia hanya tulang rusuk yang bengkok, kau luruskan ia dengan kasar maka ia akan patah....jagalah hatinya, jangan sekali kau hina ia, ejek dia ... dia kaum lemah , berilah ia kasih sayang yang lebih melebihi kau menyayangi dirimu sendiri, bukankah ketika di hadapan wali nikah, penghulu bahwa kalian kan hidup dalam suka duka bersama...
Jadilah suami yang baik memberikan nafkah lahir bathin yang cukup, berusaha memberikan apa yang istrimu ingnkan, carilah nafkah yang halal dan berilah makan istri dan anak anakmu dengan rizki yang halal
Ya Ikhwan ..
Pertahankanlah kapal rumah tanggamu dari gelombang aral melintang yang siap menghadang. Jagalah agar tetap utuh sampai kake-kakek/ nenek-nenek. Na’udzubillah kalau berakhir dengan perceraian karena merupakan perkara halal yang sangat dibenci Alloh SWT. Sesulit apapun masalah yang dihadapi, seberat apapun masalah yang menimpa rumah tanggamu musyawarahkanlah baik-baik dengan pasanganmu. Salinglah menguatkan pasangan masing-masing. semangatlah, tanggunglah suka-duka bersama.
Ya Ikhwan..
sayangilah dan cintailah istrimu....Didiklah anak-anakmu dengan tutur kata yang halus dan lemah lembut. Karena nasehat dengan tutur kata yang halus lebih masuk ke hati daripada tutur kata yang kasar, mengomel-ngomel apalagi sampai membentak-bentak/ memukul. Jadilah ayah yang baik dan sabar dalam mendidik putra-putrinya. Yakinlah, engkau akan memetik hasilnya kelak di alam kubur. Tidak ada yang diharapkan orang tua yang sudah meninggal kecuali doa anak-anaknya yang sholih/ sholihah hasil didikannya semasa hidup.
Ya Ikhwan..
Tingkatkanlah ketakwaan keluargamu. Lakukanlah sholat tahajud bersama, ajaklah ke majlis-majlis ilmu, kunjungilah orang tuamu, sediakan kotak amal di rumahmu dan ajarilah anakmu bersedekah setiap hari, ajarilah ilmu agama, pilihlah acara tontonan TV yang bermanfaat, bersikap ramahlah kepada tetangga.
Semoga dengan iman dan amal sholih masing-masing, kita semua bisa dipertemukan kembali dengan suami kita, istri kita, anak-anak kita, orang tua kita kelak bersama Rasululloh SAW beserta keluarga beliau di taman syurga firdaus Alloh ‘Azza wa Jalla.
Amiin ya robbal ‘alamiin..
Wassalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Tinggalkan Pesan anda sebelum meninggalkan Blog ini. Terima Kasih atas Kunjungannya.