Wanita itu seperti tulang iga, jika engkau keraskan maka ia akan patah, namun jika engkau biarkan maka ia akan tetap bengkok.
Wanita itu adalah mahluk yang unik. Bahkan beberapa orang mengatakan kalau “women is the greatest mystery in this world”. Tak kan pernah habis penelitian dan pembahasan mengenai wanita. Tak kan pernah cukup dan tak kan pernah usai pembicaraan mengenai wanita.
Suami sebagai nahkoda rumah tangga diharapkan mampu membimbing dan mengarahkan para awak kapalnya dalam menuju keridhoanNya. Dan wanita atau istri berada dalam tanggung jawab tersebut.
Salah satu keunikan seorang wanita adalah dia tidak boleh dikeraskan. Maka itu dalam banyak sejarah para Nabi yang mulia, tidak pernah kita baca mengenai kekerasan dari diri mereka terhadap istri-istrinya, meskipun terkadang ke-kurang ajarannya sangatlah tidak masuk di akal, sebagaimana dicontohkan oleh istri Nabi Nuh AS dan istri Nabi Luth AS.
Allah membuat istri Nuh dan istri Lut perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami; lalu kedua istri itu berkhianat kepada kedua suaminya, maka kedua suaminya itu tiada dapat membantu mereka sedikit pun dari (siksa) Allah; dan dikatakan (kepada keduanya); "Masuklah ke neraka bersama orang-orang yang masuk (neraka)". (QS. AT Tahrim:10)
Namun apakah kita pernah mendengar bahwa mereka pernah dikeraskan oleh sang Nabi?
Satu-satunya kekerasan dalam rumah tangga keluarga para Nabi yang pernah saya baca adalah mengenai pukulan seratus cambukan dari Nabi Ayub As kepada istrinya.
Dan ambillah dengan tanganmu seikat (rumput), maka pukullah dengan itu dan janganlah kamu melanggar sumpah. Sesungguhnya Kami dapati dia (Ayub) seorang yang sabar. Dialah sebaik-baik hamba. Sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhannya). (QS. Shaad:44)
Itupun memukulnya menggunakan rumput. Seberapa sih sakitnya dipukul menggunakan seikat rumput setangan? Kalaupun yang digunakan adalah rumput gajah, tetap saya yakin tidak akan terlalu sakit.
Jangankan kepada istri mereka, kepada pembantu yang mereka milikipun, para Nabi tidak pernah memarahi, apalagi memukul. Demikian yang diungkapkan oleh Anas RA, mengenai Rasulullah Muhammad SAW.
Namun jangan sampai terlena, sebab wanita itu seperti tulang iga, jika tetap dibiarkan, maka ia akan tetap bengkok. Namun jangan pula dikeraskan, jika dikeraskan ia akan patah.
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (QS. At Tahriim:6)
Dunia memang penuh dengan anomali kehidupan yang terkadang sulit
Dunia memang penuh dengan anomali kehidupan yang terkadang sulit
dipahami oleh akal. Salah satunya adalah PERASAAN PEREMPUAN.
Ametung.
Perasaan perempuan itu seperti apa sih?
Lembut, keras, tegas, ragu-ragu, dan berbagai rupa rasa lainnya.
Perasaan peremuan inilah yang menjadi misteri sepanjang zaman.
Sesama perempuan saja kadang-kadang saling sebal karena sangat
sulit memahami perasaan perempuan lainnya. Pertengkaran sering
terjadi hanya karena masalah sepele. Laki-laki pun tidak kalah
bingungnya bila sudah menyangkut masalah perasaan perempuan.
Perempuan begitu memperhatikan hal detil. Ada yang salah sedikit
dengan alisnya atau sepatunya, atau kulitnya menjadi sedikit belang
setelah berenang, dia bisa terus khawatir dan ngomel seharian.
Padahal, bila ditanya pada laki-laki, apakah mereka memperhatikan
apa yang sering diperhatikan perempuan bila ingin menarik perhatian
laki-laki? Apa jawab mereka? Ternyata laki-laki tidak terlalu
perhatian dengan hal yang selama ini menjadi perhatian perempuan. :-)
Satu lagi, perempuan suka pamer. Perasaannya akan berbunga-bunga
beraneka warna kalau sudah dipuja-puji. Oleh karena itu, pakaian
seksi yang terbuka di sana sini pun dipakai demi meraih setitik
pujian. Padahal, banyak laki-laki justru penasaran kalau melihat
wanita manis tapi berbalut pakaian yang tertutup.
Ken Arok bisa tergila-gila dengan Ken Dedes, bukan karena Ken Dedes
berpakaian maha seksi, tapi hanya karena melihat betis Ken Dedes
'sekilas' tertiup angin. Bayangkan, hanya sekilas saja sudah bisa
membuat Ken Arok melakukan begitu banyak hal demi mendapatkan Ken
Dedes. Sementara Ken Dedes bukanlah seorang perawan ketika itu. Dia
adalah istri Tunggul Ametung, dan sedang mengandung anak Tunggu
Perempuan oh perempuan... mereka memang spesial :-)
Banyak laki-laki sering bertanya "Tidak mengerti saya apa maunya,
jadi saya harus gimana?"
Nih, saya kasih tips, bagaimana cara memahami dan berkompromi
dengan perasaan perempuan:
- 1. Perempuan suka didengarkan. Jadi kalau dia sedang marah, dengarkan saja. Kalau diladeni, tujuh hari tujuh malam, dia tahan bertengkar!
- 2. Perempuan suka dilembuti. Jangan pernah sekali-kali kasar pada perempuan karena perempuan bisa menjadi lebih kasar.
- 3. Perempuan suka diberi kejutan-kejutan kecil. Tidak harus memberi emas berlian pada sang istri, cukup kecupan mesra di kening tapi penuh cinta nan lembut.
- 4. Sentuhlah perempuan dengan kasih yang sesungguhnya. Kasih ini akan membuat perempuan memberikan cinta yang lebih.
- 5. Berikan perhatian setiap saat. Ketika tidur pun sebenarnya perempuan ingin diperhatikan. Ketersipuannya menandakan rasa senangnya diperhatikan.
- 6. Kirim selalu kata-kata mesra nan menggoda. Walau kata-kata cinta terasa biasa, tidak bagi perempuan.
Perempuan memang unik dan special. Sayangi dia, dan Anda akan
mendapatkan ribuan kali lipat cintanya. :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Tinggalkan Pesan anda sebelum meninggalkan Blog ini. Terima Kasih atas Kunjungannya.