Jumat, 31 Agustus 2012

╰♥✽♥╮ Sepucuk Surat Rindu Untukmu Perhiasan Keluarga ╰♥✽♥╮

Assalaamu’alaikum Warahmatullahi Wabaarakaatuh


Duhai Istriku ….
Apa Khabar Hati dan Ragamu …?
Kerinduanku mengantarkan jemari ini, menggoreskan kata demi kata sekedar melepas rasa rindu ini kepadamu dan buah Hati kita ….



Istriku ….
dalam perjalananku menapak daerah Timur bumi, kudapati sebuah pesan indah dari seorang Hamba Allah tentang peranmu sebagai Ibu …

Seorang Ibu laksana sebuah cermin bagi putra-putrinya, bahkan bisa menjadi cermin bagi wanita lain bila ia menjelma menjadi sosok ibu yang memelihara, menjaga, dan merawat ketaatannya dihadapan Allah dengan mendawamkan dan mengamalkannya dalam setiap gerak hati dan raganya, dan tahukah engkau duhai bidadari syurgaku, bila sebuah Rumah Tangga tidak akan sempurna apabila tidak terdapat seorang ibu yang memiliki Energy dan Kharisma laksana perhiasan yang tak ternilai harganya ….

“Dunia ini laksana Perhiasan dan sebaik baik perhiasan adalah Wanita Sholehah.” (HR. Muslim)

Istriku ….
Hakikat diri seorang ibu yang sholehah menurut perspekstif Islam mempunyai sedikitnya tiga sifat dasar:

1. Ash- Sholihat (Yang baik), kebaikannya meliputi kepiawaian dalam urusan dunia dan akhirat, yang berkaitan dengan Hablum Minannas maupun Hablum Minallah atau Cerdas Membumi dan cerdas Melangit, dia mampu menempatkan kedua urusan itu secara proporsional dan professional, sehingga bisa hadir secara harmonisasi dalam iklim rumah tangga.

2. Al- Qanitat (Yang Taat/Patuh), kepatuhannya kepada Allah dan RasulNya serta Suami, Dia taat menjalankan segala perintah Allah dan RasulNya , patuh pada perintah suaminya selama hal itu tidak bertentangan dengan hukum-hukum Allah secara Syariat maupun hakikat .

3. Al- Hajizhat lil Ghaybi (Yang menjaga, memelihara dan merawat) ialah mampu menjaga dengan baik kehormatan /kesucian dirinya, kehormatan suaminya, menjaga dan mengatur harta rumah tangga sekalipun suaminya sedang tidak berada dirumah, menjaga, merawat dan mendidik anak anaknya dengan baik dan penuh kasih sayang keibuan.

Istriku ….
Inilah yang suami mu dapat tatkala menjalani perjalanan yang telah ditetapkan oleh Allah Ta’ala melalui perjalanan merambah wilayah Timur Bumi Allah, semoga engkau dapat memahaminya dan berusahalah untuk mendiskusikannya dengan kaum mu …
Semoga Allah Ta’ala memberikan kemuliaan pada mu duhai Bidadari Syurgaku ….

  Salam sayang nan rindu dari suamimu untukmu duhai bidadari Dunia dan Syurgaku ….


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan Tinggalkan Pesan anda sebelum meninggalkan Blog ini. Terima Kasih atas Kunjungannya.