KECANTIKAN SEORANG ISTRI
بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Subhanallah, Sungguh seorang wanita adalah cantik.
Kecantikan seorang istri mengisikan kekosongan keteduhan dalam jiwa dan
hati suami. Dia adalah peneduh yang tiada dapat terbeli dengan hitungan
rupiah, kecuali hanya dengan kemuliaan sebuah mahar.
Kecantikan seorang istri bukan hanya terletak di atas sebuah kulit ari.
Lebih dalam lagi, makhluk yang berada disekitarnya pun dapat merasakan
kelembutan anugrah Allah yang ada dalam calon bidadari surga itu.Dia
terpancar dalam Keikhlasan pengabdian, keteduhan jiwa, kelembutan hati,
tunduknya mata, halusnya ucapan, serta keindahan perilaku.
Kecantikan seorang istri terletak dalam imannya. Dia sadar dan mengerti
untuk apa dia hidup, dan dia mengerti mengapa dan kepada siapa dia harus
mengabdi.
Kecantikan seorang istri terletak pada lidahnya,
yaitu ketika dia dapat meredam galau, amarah dan kesedihan sang suami
dengan kata- kata indah yang menyejukkan hati. Kebutuhan batin akan
ketenangan sang suami dalam hebatnya deraan cobaan hidup telah
terpenuhi. Dan semua terasa istimewa ketika hal itu justru didapatkannya
dari separoh jiwanya yang sangat mengerti, bahkan mungkin dari pada
dirinya sendiri. Kecerdasan belahan hatinya tersebut dalam mengatur kata
dan kepintarannya dalam membaca situasi hati sang suami agar selalu
tenang, menjadikannya "hadiah" yang tak ternilai.
Kecantikan
seorang istri adalah dari penerimaannnya. Keridhoaannya terhadap apa
yang digariskan Allah sang maha pengatur dalam menerima suami apa
adanya, serta bagaimana dia merawat serta telaten dalam menyiasati
kekurangan sang suami agar tersimpan rapi hanya sebagai aibnya saja,
menjadikannya penasehat kepercayaan sang nahkoda rumah tangga.
Kecantikan seorang istri terletak pada tangannya. Dengan tuntunan hati
yang hanya karena Allah, dia menjadikan tangannya bukan hanya sebagai
pemegang kekuasaan dan ratu dirumah, namun dia juga dapat merengkuh
semua yang ada didalamnya, dalam kedamaian yang tak dapat terukur dan
terbeli dengan apapun.
Kecantikan seorang istri terletak di matanya.
Kelembutan pandangan saat berada diantara keluarga dan atau ketika dia
berhadapan dengan sesama makhluk menjadikan dia peneduh serta perwujudan
kasih sayang Allah yang maha rahman.
Kecantikan seorang istri
terletak pada seberapa besar dia dapat menjaga rasa malunya. Dia tahu
caranya menutup aib yang memang sudah tertutup rapi disimpan oleh Allah.
Dia paham caranya agar tidak merusak kecantikannya sendiri dengan kata-
kata kasar dan rendahan. Dihindarinya membuat mati rasanya sang suami
dengan semua kerewelan dan tuntutan yang tidak wajar. Disimpannya dengan
rapi karunia bakat genit, kemolekan tubuh dan kemanjaan sikap dan
dipersembahkan kepada yang paling berhak yaitu suami.
Kecantikan wanita terletak dalam kebijaksanaannya. Seorang istri memang
mempunyai kodrat sangat brlebihan dalam mencintai dan membenci, yang
lantas kadang tidak mengenal pertengahannya, namun dia masih bisa
bersikap dengan santun dalam logika. Dunia semakin damai saat dia tidak
mengumbar air mata dengan dalih kodrat wanita. Tapi laporan kepenatan
hanya teruntuk kepada sang maha menyelesaikan.
Kecantikan
seorang istri terletak dalam kesabarannya. Dia mendidik diri agar tidak
menjadi sebagai sebuah cobaan bagi keluarga, khususnya sang suami.
Kesabarannya menuntunnya untuk tidak mengumbar amarah dan kerapuhan
perasaan disembarang telinga. Kesabarannya juga terwujud dalam
kesehariannya, yang menjadikan hari- hari adalah berkah untuk sang
suami. Mengalahnya adalah untuk ketenangan, dan kemenangannya adalah
untuk kebahagiaan, bukan hanya untuk diri dan sesamanya, namun juga
untuk semua makhluk yang ada disekitarnya. Menjadi pelayan bagi sang
suami adalah sebuah keridhoaan, dan istri yang "cantik" sangat menyadari
bahwa dirinya akan terlayani oleh kebaikan Dari Allah sebagai upahnya.
Kecantikan seorang wanita terletak pada kejujurannya. Ketepatan kata-
kata dengan kenyataan tanpa harus menyuguhkan konflik baru menjadikannya
cantik dengan jujur, sangat alami dan apa adanya.
Subhanallah
betapa wanita itu indah. Dan kecantikan abadi sang istri itu adalah
tentang jiwanya. Keikhlasannnya mengabdi kepada suami hanya karena Allah
yang tercermin dalam fisik, tutur kata, sikap, dan perilaku. Bahkan
Allah pun tersenyum melihat seorang hambanya yang sedemikian cantik
sehingga dia pantas dikategorikan sebagai bidadari surga kelak.
Kecantikannya menuntun sang suami dengan sadar dan sepenuh hati berkata "
alhamdulillah, aku bersyukur mempunyai istri secantik dirimu"
☆ Semoga Bermanfaat ☆
`⋎´✫¸.•°*”˜˜”*°•✫
..✫¸.•°*”˜˜”*°•.✫
☻/ღ˚ •。* ♥♥ ˚ ˚✰˚ ˛★* 。 ღ˛。* °♥ ˚ • ★.ღ 。
/▌*˛˚ ✰ ░ٌٌS░A░L░A░M░░B░A░H░A░G░I░A░ ˚
/ \ ✰* ★✰* ★✰ ░ٌٌ::::::::::::::::::::::::::::::::✰* ★ ˚✰
˚. ★ *˛ ˚♥♥* ✰。˚ ˚ღ。* ˛˚ ♥♥ 。✰˚* ˚ ★ღ ˚ 。✰ •* ˚ ♥♥" ✰✰✰
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Tinggalkan Pesan anda sebelum meninggalkan Blog ini. Terima Kasih atas Kunjungannya.